Jumat, 09 Desember 2011

Liverpool memiliki kesempatan besar untuk mempertajam ujung Anfield dalam kunjungan QPR


Kunjungi QPR merupakan kesempatan besar bagi Liverpool untuk meningkatkan bentuk rumah merata

Liverpool have great chance to sharpen Anfield edge in QPR visit
Meskipun bisa dibilang memenuhi standar yang lebih besar dari oposisi di jalan musim ini, itu adalah jauh dari rumah di mana Liverpool unggul diragukan lagi di Premier League.
Klub Anfield yang 1 / 3 untuk memperbaiki catatan rumah yang telah melihat mereka mengumpulkan dua kemenangan dari tujuh perlengkapan rumah sejauh ini, dan yang terlihat harga yang murah hati meskipun pria Kenny Dalglish telah hanya berhasil menarik terhadap kedua belah pihak lainnya dipromosikan sehingga jauh.
Dalam terang ini statistik meskipun, 7 / 2 yang ditawarkan untuk menarik perhatian dapat menerima dari penumpang, dan Ladbrokes mengambil risiko dalam menawarkan harga 10 / 1 besar pada QPR meninggalkan dengan semua tiga poin.
Hal ini mengingat suatu jangka mengesankan bentuk yang telah melihat kebangkitan klub London untuk 12 di Premier League, mencetak kemenangan jauh di Goodison Park dan Stadion Britannia di sepanjang jalan.
Steven Gerrard masih hilang untuk Liverpool, dan dengan Lucas Leiva juga cedera, dan Jay Spearing ditangguhkan, lebih kreatif jika lini tengah akan dipekerjakan ringan yang harus mengukir banyak peluang dari dari.
Liverpool 8 / 13 untuk memenangkan kedua bagian, dan sementara harga tidak diragukan lagi ditingkatkan dengan bentuk Anfield merata mereka telah menunjukkan sejauh ini, mereka akan tahu bahwa mereka harus meningkatkan di depan penonton tuan rumah.
Sebuah menang tegas adalah apa yang mereka akan ingin menunjukkan bahwa mereka berarti bisnis di depan Kop, dan penumpang bisa melakukan lebih buruk daripada untuk mengambil keuntungan dari 6 / 1 yang ditawarkan untuk kemenangan 3-0 di kandang.
Spesialis set-piece Charlie Adam cenderung melihat lebih banyak peluang dengan bola mati dengan tidak adanya lanjutan dari Gerrard, dan orang yang mencapai angka ganda untuk musim lalu Blackpool adalah 7 yang layak / 1 sampai takik pertama di sini.
Untuk para pengunjung, Heidar Helguson menjadi ancaman udara sangat serius, dan kemungkinan 7 / 2 untuk tujuan enam striker Islandia untuk menyerang setiap saat sangat murah hati.

Serigala akan merasakan beban frustrasi Eropa Man United


Dipecat-up Manchester United akan bertujuan untuk membongkar Wolves tidak konsisten di Old Trafford

Wolves will feel the brunt of Man United’s European frustration
Setelah tersingkir dari Liga Champions pada tahap grup untuk hanya ketiga kalinya, Manchester United adalah hewan yang terluka menuju bentrokan akhir pekan mereka dengan serigala.
Tim Sir Alex Ferguson tidak akan berani membiarkan bos di sebuah cara yang sama di kompetisi domestik, sehingga kemungkinan pendek 2 / 9 pada kemenangan Manchester United yang dimengerti.
Goyah pertahanan dan tembak garis depan samping, mentalitas menang tipis United harus cukup untuk melihat mereka memperbaiki serentetan Liga Premier 1-0 menang di sini.
Mick McCarthy wisatawan tampak bersemangat datang dari belakang untuk mengalahkan Sunderland pekan lalu, namun menghadapi tugas mengerikan dalam mencoba mendapatkan sesuatu dari Old Trafford hamil, dan peluang mereka untuk 12 / 1 untuk memenangkan mencerminkan hal ini.
Menarik adalah harga 5 / 1.
Pria Fergie adalah 1 / 2 untuk memenangkan kedua bagian dari pertandingan dan saya harus mendorong mengambil keuntungan dari mereka peluang, sebagai Red Devils akan enggan untuk meninggalkan apa pun untuk kesempatan setelah kekecewaan pertengahan pekan seperti besar, dan akan bertujuan untuk menyapu segala sesuatu sebelum mereka.
Dengan bahwa dalam pikiran, 11 / 4 yang ditawarkan untuk Manchester United untuk menjadi yang terdepan setelah 15 menit dapat mewakili nilai besar juga, bersama dengan 7 / 10 untuk gol pertama pertandingan untuk datang sebelum menit ke-27.
Para 11/10 untuk empat atau lebih tujuan yang akan mencetak gol di gawang juga bisa bernilai lihat, mengingat bahwa ini account untuk kedua belah pihak, dan Man U pertahanan goyah akhir-akhir bisa rentan terhadap serangan Serigala menampilkan Steven Fletcher, bahkan ketika menyelesaikan kemenangan komprehensif.
Atau, penumpang dapat memilih untuk berani kembali Manchester United untuk memukul empat atau lebih kali bersih, pada kemungkinan 2 / 1.
Wayne Rooney memiliki sembilan gol Liga Primer musim ini, dan, didukung oleh pemendekan suspensi internasional, terlihat baik pada 5 / 2 untuk skor pertama.

Sabtu, 03 September 2011

Legenda Milan Antusias Main di Indonesia

(Image Dynamics)Denpasar - Para mantan bintang AC Milan yang tergabung dalam skuad AC Milan Glorie antusias dengan kesempatan mereka mengunjungi Indonesia. Mereka pun berjanji akan menyuguhkan tontonan yang menghibur.

Milan Glorie, yang akan menggelar pertandingan eksebisi sekaligus amal melawan tim All Star Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 4 September, telah mendarat di tanah air, yaitu di Denpasar, Bali, pada Kamis (1/9) petang.

Pada jumpa pers di Temple Garden, The Westin Resort Nusa Dua Bali, hari ini (2/9), kapten Franco Baresi mengaku sangat menyukai sambutan fans Indonesia, dan berharap pertandingan di Jakarta nanti juga disaksikan oleh penonton dalam jumlah besar.

"Saya sudah pernah ke Jakarta, tapi ini pertama kalinya saya datang di Bali. Tempat ini luar biasa," tutur Baresi.

"Kami terkesan sekali dengan penyambutan fans Indonesia, dan kami sangat menghargainya. Kami merasa seperti bintang yang masih bermain saja," tambah mantan kapten legendaris Rossoneri itu.

Dari daftar tim yang dipersiapkan Milan Glorie, bintang-bintang lawas yang akan dilibatkan dalam pertandingan lusa adalah Dida, Massimo Taibi, Baresi, Alessandro Costacurta, Roberto Mussi, Roque Junior, Stefano Nava, Gianluigi Lentini, Mario Bortolazzi, Stefano Eranio, Christian Lantignotti, Angelo Carbone, Serginho, Federico Giunti, Roberto Lorenzini, Daniele Massao dan Jean-Pierre Papin.

Sedangkan tim Indonesia All Star Legends antara lain diperkuat Kurniawan Dwi Julianto, Ponarto Astaman, Rochy Puttiray, Charis Yulianto, Ponaryo Astaman, Hendro Kartiko, Robby Darwis, Widodo C. Putro, serta dikomandoi pelatih Benny Dollo.

Walaupun kelompoknya adalah pemain-pemain gaek, tapi Baresi menjanjikan tontonan yang selayaknya, walaupun fans juga perlu ingat bahwa usia mereka sebagian besar sudah di atas kepala empat.

"Kami akan bermain semangat dan antusias," cetus Baresi.

Selain pertandingan eksebisi, laga tersebut juga menjadi program "Asia Disaster Relief Tour – 2011" dari AC Milan Foundation, dengan misi amal. Sebagian hasil penjualan tiket akan disumbangkan untuk dana penanggulangan bencana, dan akan dikelola oleh Nadhlatul UlamaƂ Indonesia.

sumber:http://www.beritabola.com

Indonesia Kalah 3 - 0 oleh Iran

 AFP/Javid NikpourTim nasional Indonesia tak berhasil mencuri poin pada partai perdananya di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Asia. Bertandang ke markas Iran, tim Garuda takluk 0-3.

Bertanding di Azadi Stadium, Jumat (2/9/2011) malam WIB, Indonesia tak bisa menurunkan kekuatan terbaik. Boaz Solossa, Ahmad Bustomi, dan Muhammad Nasuha absen dengan alasan beragam.

Meski demikian, tim 'Merah Putih' masih mampu menahan serangan-serangan tuan rumah pada babak pertama. Hingga turun minum, skor 0-0 belum berubah.

Pada babak kedua, pertahanan Indonesia goyah juga. Tiga gol pun bersarang di gawang Markus Horison. Dua lewat sundulan Javad Nekounam, satu lainnya oleh Andranik Teymourian.

Dengan kekalahan ini, Indonesia untuk sementara menghuni posisi juru kunci Grup E dengan poin nol. Iran di puncak klasemen dengan poin tiga.

Jalannya pertandingan

Pada menit-menit awal, tim tuan rumah mendominasi penguasaan bola dan mengambil inisiatif serangan lebih dulu. Tapi, Markus Horison dan bek-bek Indonesia masih mampu menangkalnya.

Pada menit ke-23, sebuah pelanggaran di depan kotak penalti Indonesia berbuah tendangan bebas untuk Iran. Tapi, eksekusi Javad Nekounam masih melambung.

Empat menit berselang, gawang Markus kembali terancam. Kali ini, sepakan keras Ghasem Hadadifar yang masih melenceng di samping gawang.

Menit ke-31, upaya Mohammad Reza Khalatbari juga belum membuahkan hasil. Sontekannya meneruskan umpan silang Mehrdad Pooladi masih melambung tipis.

Lima menit kemudian, Indonesia mendapatkan peluang. Kerja sama Cristian Gonzales dan Bambang Pamungkas dituntaskan oleh nama terakhir dengan sepakan keras kaki kiri dari luar kotak penalti. Tapi, bola masih melambung.

Iran sepertinya benar-benar berusaha memanfaatkan keunggulan postur mereka. Pada menit ke-39, sundulan Farhad Majadi masih belum menemui sasaran.

Dua menit jelang jeda, Markus berhasil menyelamatkan gawang Indonesia. Tendangan bebas Nekounam bisa dibaca dengan baik oleh kiper berkepala pelontos ini.

Hingga babak pertama usai, skor masih 0-0.

Pada awal babak kedua, taktik Iran masih sama. Mereka masih mengandalkan umpan-umpan silang ke mulut gawang Indonesia.

Taktik ini berbuah gol pada menit ke-53. Menyambut tendangan bebas rekannya, Nekounam berhasil menyundul bola dan mengarahkannya ke pojok gawang Markus.

Pada menit ke-61, Muhammad Ilham melakukan aksi individu dari lini tengah. Setelah melewati beberapa pemain, dia melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Hasilnya? bola masih melambung.

Dua menit berselang, Gholam Reza Rezaei menjajal peruntungannya. Tapi, tendangannya dari luar kotak penalti masih tepat mengarah ke pelukan Markus.

Indonesia kebobolan lagi pada menit ke-74. Bermula dari tendangan bebas Andranik Teymourian, sundulan Nekounam lagi-lagi bersarang di gawang Markus.

Empat menit jelang berakhirnya waktu normal, giliran Teymourian yang menjebol gawang Indonesia. Tembakan kerasnya meneruskan operan Mohammad Hosseini tak mampu diantisipasi oleh Markus.

Susunan pemain:
Iran: Mahdi Rahmati, Khosro Heidari, Jalal Hosseini, Hadi Aghili, Javad Nekounam, Ghasem Hadadifar (Andranik Teymourian 70'), Mehrdad Pooladi, Farhad Majidi, Ali Karimi, Mohammad Reza Khalatbari (Ehsan Haji Safi 65'), Gholam Reza Rezaei (Mohammad Hosseini 64')

Indonesia: Markus Horison, Zulkifli Syukur, Benny Wahyudi, Muhammad Roby, Hamka Hamzah, Hariono (Tony Sucipto 78'), Firman Utina (Oktovianus Maniani 81'), Muhammad Ridwan, Muhammad Ilham (Irfan Bachdim 61'), Bambang Pamungkas, Cristian Gonzales

sumber:http://www.beritabola.com